• Reinkarnasi Budaya 2013

    REINKARNASI BUDAYA 2013 Nusantara wilayah orkestra dunia yang bergema sepanjang masa. Sebuah diaspora besar-besaran terjadi ketika...

  • Enter Slide 2 Title Here

    This is slide 2 description. You can replace this with your own words. Blogger template by NewBloggerThemes.com...

  • Enter Slide 3 Title Here

    This is slide 3 description. You can replace this with your own words. Blogger template by NewBloggerThemes.com...

Jumat, 26 Juli 2013

0

OLIMPIADE HUMANIORA V

Hari ini OLIMPIADE HUMANIORA V
"Optimalisasi Peran Serta Generasi Muda dalam Menjaga Kearifan dan Kebudayaan Lokal"

Perlombaan pada hari ini:
- PIDATO
- KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH (KKTI)

- MADING
Pukul               : 08.00 WITA - selesai
Pengumuman   : 15.00 WITA - selesai

Fakultas Sastra Universitas Udayana
Jl. Pulau Nias no. 13Denpasar

Kamis, 25 Juli 2013

0

VISI DAN MISI FAKULTAS SASTRA


VISI DAN MISI FAKULTAS SASTRA
Visi : 
Terciptanya suatu Lembaga Akademik yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya

Misi : 
Sebagai “kunci wasiat” (yang mampu membuka khazanah perbendaharaan kebudayaan Bali) dan Kadi bahni ring pahoman ( bagaikan api ditungku persajian) yang memberikan  penerangan kepada masyarakat yang mengalami kebodohan/ kegelapan dan sebagai pewahyu rakyat untuk mengantarkam masyarakat menuju kebahagiaan lahir batin Fakultas Sastra mengemban misi :

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi melalui system pembelajaran yang memiliki kompetensi tinggi. 
  2.  Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi kepentingan civitas akademika, dengan tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat dibidang budaya dan ipteks.
  3.  Melaksanakan dan mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak didalam berbagai bidang guna meningkatkan mutu tri dharma perguruan tinggi, manajemen dan mutu pelayanan.
  4. Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme manajemen organisasi dan kepemimpinan yang berorientasi kepada pelayanan yang berkualitas.
  5. Mengembangkan suprastruktur dan infrastruktur pendidikan tinggi yang handal dan representative untuk dapat menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas

Selasa, 16 Juli 2013

2

Pendaftaran PKKMB dan Student Day Fakultas Sastra

Bagi maba yang sudah registrasi ulang diharapkan hadir mengikuti interview Fakultas Sastra tgl 26-29 Agustus 2013
Tempat di kampus Nias Sastra tercinta jam 09.00-15.00 WITA .

Kelengkapan :

1)      2 lembar fotocopy KRM
2)      2 lembar fotocopy slip pembayaran mandiri
3)      4 lembar foto berwarna 3x4

Syarat :
1)    kemeja
2)    celana panjang
3)    sepatu bertali(bukan flatshoes,wedges,dll) menutupi mata & ujung kaki
4)    rambut bagi pria yang rapi&bagi wanita poni dijepit dan diikat rapi
 
Untuk pembagian interview:
26 Agustus 2013 ( Sastra Bali&Sastra Jawa Kuna),
27 Agustus 2013 ( Sastra Inggris&Sastra Indonesia)
28 Agustus 2013 (Sastra Inggris, Arkeologi, dan Antropologi)
29 Agustus 2013 ( Sastra Jepang&Ilmu Sejarah)
Materi interview yaitu sejarah Fakultas Sastra dan visi-misi Fakultas Sastra
 

Info Mengenai PKKMB-Student Day Fakultas Sastra Universitas Udayana 2013

CP: DOODY: 085792774276

Twitter : @SMFS_Unud

#mabaFS2013

0

Pendaftaran PKKMB dan Student Day Fakultas Sastra Universitas Udayana

·         Bagi maba yang sudah registrasi ulang diharapkan hadir mengikuti interview Fakultas Sastra tgl 26-29 Agustus 2013
·         Tempat di kampus Nias Sastra tercinta jam 09.00-15.00 WITA .
·         Kelengkapan :
1)      2 lembar fotocopy KRM
2)      2 lembar fotocopy slip pembayaran mandiri
3)      4 lembar foto berwarna 3x4
·         Syarat :
1)    kemeja
2)    celana panjang
3)    sepatu bertali(bukan flatshoes,wedges,dll) menutupi mata & ujung kaki
4)    rambut bagi pria yang rapi&bagi wanita poni dijepit dan diikat rapi
·         Untuk pembagian interview:
26 Agustus 2013 ( Sastra Bali&Sastra Jawa Kuna),
27 Agustus 2013 ( Sastra Inggris&Sastra Indonesia)
28 Agustus 2013 (Sastra Inggris, Arkeologi, dan Antropologi)
29 Agustus 2013 ( Sastra Jepang&Ilmu Sejarah)
·         Materi interview yaitu sejarah Fakultas Sastra dan visi-misi Fakultas Sastra
 

Info Mengenai PKKMB-Student Day Fakultas Sastra Universitas Udayana 2013

CP: DOODY: 085792774276

Twitter : @SMFS_Unud

#mabaFS2013


Minggu, 14 Juli 2013

0

Kegiatan Sosial

Selamat Ppagi kawan-kawan.

Dalam rangka Mahasiswa Udayana Mengajar, kami menggalang sumbangan untuk adik-adik kita di Dusun Alas Pujung, Desa Taro, Tegalalang, Gianyar.
Sumabangan dapat berupa buku tulis, pulpen, atau alat-alat tulis lainnya. Bagi kawan -kawan yang ingin menyumbang dapat mengumpulkan sumbangannya ke sekretariat BEM-PM Unud (Jl. Dr. Goris No. 10 Denpasar) dari tanggal 15 Juli s.d.19 Juli 2013. Terimakasih

Kamis, 11 Juli 2013

0

OLIMPIADE HUMANIORA V

Event Akademik Tahunan Terbesar Fakultas Sastra
Universitas Udayana;
OLIMPIADE HUMANIORA V
"Optimalisasi Peran Serta Generasi Muda dalam Menjaga Kearifan dan Kebudayaan Lokal"

Ikuti Perlombaan:
-PIDATO
-KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH (KKTI)
-ESSAY
-MADING

Pendaftaran: 20 Juni - 4 Juli 2013 buruan daftar
Workshop Mading: 6 Juli 2013
Technical Meeting
Pidato (SMP): 19 Juli 2013
Pidato (SMA): 20 Juli 2013
KKTI (SMP & SMA): 24 Juli 2013 Perlombaan: Sabtu, 27 Juli 2013
Fakultas Sastra Universitas Udayana
Jl. Pulau Nias no. 13
Denpasar

Contact Person:
Contact Person untuk masing-masing divisi lomba pada Olimpiade Humaniora V
-Pidato (08814609703, Novita)
-KKTI (081916508481, Yasinta)
-Essay (085737917190, Laksmi)
-Mading (085792727070, Candra)




Ketentuan lomba dapat diunduh di:
http://www.4shared.com/office/vd_m39YM/Ketentuan_Lomba_OH_V___KKTI_Es.html

Senin, 08 Juli 2013

0

Sejarah Fakultas Sastra

Fakultas Sastra 
Berdiri atas prakarsa Yayasan Fakultas-Fakultas Nusa Tenggara, yang diketahui oleh Letkol Minggoe dan Wakil Ketua I, Gubernur Sunda Kecil, Teuku Mochamad Daoedsjah.  Yayasan ini bekerja sama dengan orang-orang yang mempunyai keahlian khusus dalam bidang ilmu sastra, seperti Dr. R. Goris, Dr. Ida Bagus Mantra dan I Gusti Ketut Ranuh.  Orang-orang ini, selain mempersiapkan hal yang berkenaan dengan segi fisik, bergerak juga sebagai penghubung, untuk mendapatkan orang-orang yang akan dijadikan dosen (tenaga pengajar), terutama orang yang akan dijadikan pimpinan pada fakultas yang akan dibentuk.  Orang yang berhasil  dihubungi, yang akan dijadikan pimpinan adalah Prof. Dr. Poerbatjaraka, yang kala itu menjadi Dekan di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada.  Tenaga-tenaga pengajar yang berhasil dihubungi, terutama tenaga-tenaga yang telah bergelar doktor dan telah memperoleh nama internasional karena prestasi ilmiahnya pada waktu itu, adalah (1) Prof. Dr. Poerbatjaraka, (2) Dr. R. Goris, (3) Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, dan (4) Prof. Dr. Swami Ajarananda.
Setelah rampungnya segala persiapan maka ditetapkanlah hari pembukaannya, yaitu pada tanggal 29 September 1958.  Nama yang diberikan adalah Fakultas Sastra Udayana. Namun rencana nama semula adalah Udayana Fakultas Sastra dan Budaya.  Kata Budaya kemudian dihilangkan atas anjuran Prof. Dr. Prijono, karena dengan kata Sastra saja sudah terkandung arti Budaya.  Jadi, istilah sastra mengandung arti yang sangat luas.
Pada awal berdirinya (September – Desember 1958), Fakultas Sastra Udayana diasuh oleh Yayasan Fakultas-Fakultas Nusa Tenggara, namun mulai tanggal 1 Januari 1959 secara resmi menjadi bagian Universitas Airlangga.  Sejak saat itu Fakultas Sastra Udayana namanya berubah menjadi Fakultas Sastra hingga sekarang.
Saat ini, Fakultas Sastra Universitas Udayana semakin menunjukkan jati dirinya sebagai fakultas sastra dan ilmu-ilmu budaya sebagaimana terrefleksi dari tampilan bangunan lobinya yang syarat dengan nuansa filosofis yang menjadi landasan filosifis peri kehidupan masyarakat Bali. Dengan terpampangnya hiasan yang bertemakan pemutaran mandara giri pada hiasan gelung kuri di bangian depan bangunan lobi, dengan tegaknya patung Dewi Saraswati di ruang lobi tersebut, dan dengan terpasang secara anggun dua buah prasasti pendirian fakultas tercinta ini diharapkan semua ini dapat menjadi sumber inspirasi yang semakin mantap menuju keberhasilan yang semakin gemilang, yaitu keberhasilan karena ada kemauan yang kuat untuk memahami kesinambungan masa lampau dengan masa sekarang menuju masa depan yang makin cerah
0

Sejarah Universitas Udayana

Sekilas Tentang Universitas Udayana

Bali, nama ini mungkin secara langsung akan menghadirkan benak di setiap kita akan salah satu daerah di Indonesia dengan keindahan alam serta kebudayaan yang telah dikenal dunia. Menjadi suatu hal yang menarik bila kita mengetahui bahwa Universitas Udayana sebagai universitas tertua di daerah Provinsi Bali, embrio-nya adalah Fakultas Sastra Udayana yang merupakan cabang dari Universitas Airlangga Surabaya. 
Apakah ini menunjukkan bahwa di Bali cabang ilmu yang pertama kali berkembang adalah ilmu yang berkaitan dengan budaya (baca: sastra) sesuai peran budaya dalam kehidupan masyarakat Bali? Artikel ini tidak mencoba secara langsung menjawab pertanyaan tersebut, namun untuk menceritakan secara singkat sejarah serta profil Universitas Udayana, Bali.
A. Profil Universitas Udayana
Universitas Udayana secara sah berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962 dan merupakan perguruan tinggi tertua di daerah propinsi Bali. Tetapi sebelumnya, sejak tanggal 29 September 1958 di Bali sudah berdiri sebuah fakultas yang bernama Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari Universitas Airlangga Surabaya. 
Fakultas Sastra Udayana yang merupakan embrio dari Universitas Udayana secara resmi diakui sebagai bagian Universitas Airlangga sejak 1 Januari 1959. Peresmian Fakultas Sastra Udayana mempunyai arti yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan Universitas Udayana.
Pada awal tahun 1960-an masyarakat Bali mengidam-idamkan adanya sebuah Perguruan Tinggi di daerah ini. Untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut maka pada tanggal 12 Mei 1961 diadakanlah pertemuan di antara tokoh-tokoh pendidikan, para pejabat daerah dan pemuka masyarakat. Pertemuan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Purbatjaraka yang dibantu oleh seorang sekretaris yaitu Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. 
Dalam pertemuan tersebut dibahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam rangka persiapan pendirian perguruan tinggi di Bali. Pada pertemuan tersebut juga disepakati untuk membentuk sebuah formatur yang diketuai oleh dr. Anak Agung Made Jelantik, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Bali dengan anggota delapan orang.
Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama formatur ini sudah dapat membentuk sebuah badan yang diberi nama Badan Perguruan Tinggi Daerah Bali yang diketuai oleh Ir. Ida Bagus Oka, (Koordinator Dinas Pekerjaan Umum Nusa Tenggara), Wakil Ketua Dr. I Gusti Ngurah Gede Ngurah dan dibantu oleh dua orang sekretaris yaitu Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dan Drh. G. N. Teken Temadja, dilengkapi oleh Pelindung, Pengawas, Penasehat, Bandahara dan beberapa orang anggota. 
Badan Perguruan Tinggi Daerah Bali ini berhasil membentuk Panitia Persiapan Universitas Udayana Bali yang kemudian disyahkan dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 4 tahun 1962, tanggal 15 Januari 1962. Adapun susunan personalia Panitia Persiapan Pendirian Universitas Udayana adalah sebagai berikut:
Penasehat  : Kol. Supardi, Panglima Kodam XVI Udayana
Ketua  : Anak Agung Bagus Sutedja, Gubernur Kepala Daerah Bali
Ketua I  : Letkol. Suroso, Komandan Korem Bali
Ketua II  : Drs. R. Siswadji, Kepala Komisaris Daerah Bali
Ketua III  : Mr. Poerwanto, Jaksa Tinggi Daerah Bali
Sekretaris  : Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Pj. Ketua Fakultas Sastra Udayana
Anggota  : dr. Anak Agung Made Jelantik

   Drh. I Made Geria

   I Made Mendra

   I Nyoman Tirta

   I Gusti Bagus Sugriwa

   Ny. Gedong Bagus Oka

   Tjilik

   I Ketut Mandra
Panitia persiapan ini kemudian menjajagi hal-hal yang berhubungan dengan pendirian Universitas Udayana. Salah satu syarat yang ditetapkan oleh departemen PTIP untuk pendirian universitas pada waktu itu adalah harus memiliki empat fakultas, yang terdiri dari dua fakultas eksakta dan dua fakultas non eksakta. Berdasarkan potensi dan kemampuan yang ada serta kebutuhan masyarakat Bali dan Nusa Tenggara pada saat itu maka Panitia Persiapan merencanakan membuka empat fakultas yaitu:
  1. Fakultas Sastra
  2. Fakultas Kedokteran
  3. Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan
  4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Berkedudukan di Bali kecuali Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berkedudukan di Singaraja. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 104/1962 tanggal 9 Agustus 1962, Universitas Udayana secara sah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1962.
Tetapi oleh karena hari lahir Universitas Udayana jatuh bersamaan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia maka perayaan Hari Ulang Tahun Universitas Udayana dialihkan menjadi tanggal 29 September dengan mengambil tanggal peresmian Fakultas Sastra yang telah berdiri sejak tahun 1958.
Pada tahun 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dipisahkan dari Universitas Udayana dan dijadikan IKIP Malang cabang Singaraja, sehingga sejak itu Universitas Udayana masih memiliki tiga fakultas saja. Kemudian selaras dengan perkembangan Universitas Udayana maka secara berturut-turut didirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1964), Fakultas Teknik (1965) dan pada tahun 1967 didirikan Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi tetapi pada saat itu hanya diijinkan melaksanakan pendidikan dan pengajaran sampai pada tingkat Sarjana Muda. Baru kemudian sejak tahun 1976 Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi diijinkan melaksanakan pendidikan dan pengajaran sampai tingkat Sarjana.
Pada tahun 1968 IKIP Cabang Singaraja diintegrasikan kembali ke dalam Universitas Udayana dan dijadikan dua Fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Dengan demikian sejak tahun 1968 Universitas Udayana memiliki 9 Fakultas yaitu:
  1. Fakultas Sastra
  2. Fakultas Kedokteran
  3. Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan
  4. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat
  5. Fakultas Teknik
  6. Fakultas Pertanian
  7. Fakultas Ekonomi
  8. Fakultas Keguruan
  9. Fakultas Ilmu Pendidikan
Dalam perjalanan hingga sekarang, sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 204/0/1997, tanggal 22 Agustus 1997 Program Studi Kedokteran Hewan berubah status resmi menjadi Fakultas Kedokteran Hewan. Sehingga sampai tahun 2004, Universitas Udayana memiliki sembilan fakultas yaitu:
  1. Fakultas Sastra
  2. Fakultas Kedokteran
  3. Fakultas Hukum
  4. Fakultas Ekonomi
  5. Fakultas Teknik
  6. Fakultas Pertanian
  7. Fakultas Peternakan
  8. Fakultas MIPA
  9. Fakultas Kedokteran Hewan
B.Visi dan Misi
Visi
Universitas Udayana Menjadi Universitas yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya.
Misi
Sedangkan misi yang diemban dalam mewujudkan visi di atas adalah:
  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, memiliki relevansi dan kompetensi tinggi
  2. Mengembangkan kerjasama diberbagai bidang dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri guna meningkatkan mutu Tri Darma, kemandirian dalam manajemen dan keuangan dan meningkatkan mutu pelayanan.
  3. Memberdayakan Universitas Udayana sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam membangun masyarakat yang berlandaskan pada pengembangan dan kemajuan IPTEKS terkini untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
  4. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menyentuh kepentingan masyarakat dan stakeholders, sehingga IPTEKS yang dikembangkan tetap tergayut dengan kebutuhan masyarakat.
  5. Meningkatkan kemampuan manajemen organisasi dan kepemimpinan yang berorientasi kepada pelayanan yang berkualitas, profesional, demokratis, dan berjiwa kewirausahaan.
  6. Mengembangkan infrastruktur pendidikan tinggi yang handal untuk penyelenggaraan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  7. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga fungsional yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan ekstensi UNUD.
C. Tujuan Pendidikan di Universitas Udayana
Sebagai unsur pendidikan Nasional, Universitas Udayana menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan tujuan:
  • Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat mengembangkan, menciptakan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
  • Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tahap kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
D. Motto dan Lambang Universitas Udayana
1. Motto
Universitas Udayana mempunyai motto sebagai berikut: TAKITAKINING SEWAKA GUNA WIDYA. Artinya Manusia sebagai penuntut ilmu berkewajiban mengejar pengetahuan dan kebajikan. Kata-kata ini menurut Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus diambil dari kitab Nitisastra yakni sebuah kitab yang memuat nasehat-nasehat orang berbuat dan bertingkah laku yang baik.
2. Lambang Universitas Udayana
Lambang Universitas Udayana dikenal dengan sebuatan Widya Cakra Prawartana yang maknanya pemutara roda ilmu pengetahuan berdasarkan Pancasila (lihat gambar di samping)
Lambang ini berwujud sebuah lingkaran yang mempunyai roda atau cakra. Pada bagian paling tengah terdapat padma atau bunga teratai dengan delapan helai daun, yang melambangkan kesucian Tuhan Yang Maha Esa sebagai sila pertama Pancasila. Lingkaran atau roda tersebut mempunyai empat buah jari-jari atau ruji yang melambangkan kekuatan yang membaja dari empat sila lainnya dari Pancasila. Pada bagian luar dari jari-jari lingkaran atau roda tersebut dihiasi dengan 54 buah titik sebagai rantai permata sesuai dengan rangkaian ilmu pengetahuan yang diberikan di Universitas Udayana.
Pembuatan lambang Universitas Udayana diprakarsai oleh Prof. Dr. Ida. Bagus Mantra dengan mengundang Drs. I Gusti Ngurah Bagus (Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus), Dr. R. Goris dan I Gusti Bagus Sugriwa. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra mengusulkan bentuk lambang Universitas Udayana sesuai dengan bentuk gambar yang dimuat dalam bukunya Frits A. Wagner yang berjudul Indonesia, The Art of an Island Group, halaman 116. Gambar yang diusulkan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dari buku tersebut di atas berbentuk tiga buah roda matahari yang digunakan sebagai hiasan kepala atau dada mahkota kerajaan Majapahit.
Lambang Universitas Udayana yang dipakai sekarang juga bermakna matahari. Warna lambang Universitas Udayana adalah kuning keemasan dengan dasar biru. Warna kuning keemasan melambangkan matahari terbit dan warna biru melambangkan warna langit. Lambang dan nama Universitas Udayana mengandung makna dan harapan bahwa senantiasa menerangi kegelapan atau kebodohan (awidya) sehingga dapat mensejahterakan dunia.

E. Hymne Universitas Udayana
Universitas Udayana mempunyai hymne seperti dibawah ini. Hymne ini hanya dinyanyikan pada hari-hari tertentu
Lagu : Drs. I. G. B. N. Pandji
Syair : dr. IBN. Narendra
Hymne Universitas Udayana
Pujastuti Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
Udayana Kau Ksatria Kusuma Negara
Kami Kau Berikan Pusaka Widya Maha Merta
Kuberjanji Setiakan Mengabdi Darma-Mu
Udayana Jayalah kau Dipersada Bu Pertiwi
Udayana Megalah Kau untuk Indonesia Raya
Hymne ini dinyanyikan secara resmi untuk pertama kalinya pada tanggal 2 Mei 1966 pada saat pengukuhan dokter Goesti Ngoerah Gde sebagai Lektor Kepala dalam kuliah Neurologi dalam rapat Senat Universitas Udayana. Kemudian untuk pertama kalinya dinyanyikan dalam Dies Natalis Udayana pada tanggal 29 September 1966.