• Reinkarnasi Budaya 2013

    REINKARNASI BUDAYA 2013 Nusantara wilayah orkestra dunia yang bergema sepanjang masa. Sebuah diaspora besar-besaran terjadi ketika...

  • Enter Slide 2 Title Here

    This is slide 2 description. You can replace this with your own words. Blogger template by NewBloggerThemes.com...

  • Enter Slide 3 Title Here

    This is slide 3 description. You can replace this with your own words. Blogger template by NewBloggerThemes.com...

Kamis, 28 November 2013

0

Deklamasi Puisi (Reinkarnasi Budaya)






CINTAKU JAUH DI PULAU
Chairil Anwar

Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanya

Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.






PADA SUATU HARI NANTI
Sapardi Djoko Damono

pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri

pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati

pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari






Puisi Karya Asrul Sani
ORANG DALAM PERAHU

Hendak ke mana angin buritan ini
membawa daku
sedang laut tawar tiada mau tahu
dan bintang, tiada
pemberi pedoman tentu

Ada perempuan di sisiku
sambil tersenyum
bermain-main air biru
memandang kepada panji-panji
di puncak tiang buritan
dan berkata
"Ada burung camar di jauhan!”

Cahaya bersama aku
Permainan mata di tepi langit
akan hilang sekejap waktu

Aku berada di bumi luas,
Laut lepas
Aku lepas
Hendak ke mana angin buritan
membawa daku








Taufik Ismail
BENDERA
Mereka yang berpakaian hitam
Telah berhenti di depan sebuah rumah
Yang mengibarkan bendera duka
Dan masuk dengan paksa
Mereka yang berpakaian hitam
Telah menurunkan bendera itu
Di hadapan seorang ibu yang tua
”Tidak ada pahlawan meninggal dunia!”
Mereka yang berpakaian hitam
Dengan hati yang kelam
Telah meninggalkan rumah itu
Tergesa-gesa
Kemudian ibu tua itu
Perlahan menaikkan kembali
Bendera yang duka
Ke tiang yang duka
(1966)







Chairil Anwar
DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

0

Musikalisasi Puisi (Reinkarnasi Budaya)





SAJAK PEPERANGAN ABIMANYU
(Untuk puteraku, Isaias Sadewa)
Oleh :
W.S. Rendra
Ketika maut mencegatnya di delapan penjuru.
Sang ksatria berdiri dengan mata bercahaya.
Hatinya damai,
di dalam dadanya yang bedah dan berdarah,
karena ia telah lunas
menjalani kewjiban dan kewajarannya.
Setelah ia wafat
apakah petani-petani akan tetap menderita,
dan para wanita kampung
tetap membanjiri rumah pelacuran di kota ?
Itulah pertanyaan untuk kita yang hidup.
Tetapi bukan itu yang terlintas di kepalanya
ketika ia tegak dengan tubuh yang penuh luka-luka.
Saat itu ia mendengar
nyanyian angin dan air yang turun dari gunung.
Perjuangan adalah satu pelaksanaan cita dan rasa.
Perjuangan adalah pelunasan kesimpulan penghayatan.
Di saat badan berlumur darah,
jiwa duduk di atas teratai.
Ketika ibu-ibu meratap
dan mengurap rambut mereka dengan debu,
roh ksatria bersetubuh dengan cakrawala
untuk menanam benih
agar nanti terlahir para pembela rakyat tertindas
– dari zaman ke zaman




Puisi Sanusi Pane
DIBAWA GELOMBANG

Alun membawa bidukku perlahan
Dalam kesunyian malam waktu
Tidak berpawang tidak berkawan
Entah kemana aku tak tahu

Jauh di atas bintang kemilau
Seperti sudah berabad-abad
Dengan damai mereka meninjau
Kehidupan bumi yang kecil amat

Aku bernyanyi dengan suara
Seperti bisikan angin di daun
Suaraku hilang dalam udara
Dalam laut yang beralun-alun

Alun membawa bidukku perlahan
Dalam kesunyian malam waktu
Tidak berpawang tidak berkawan
Entah kemana aku tak tahu





Sajak UMBU LANDU PARANGGI : MELODIA
Cintalah yang membuat diri betah untuk sesekali
bertahan
Karena sajak pun sanggup merangkup duka gelisah
kehidupan
Baiknya mengenal suara sendiri dalam mengarungi
suara suara dunia luar sana
Sewaktu-waktu mesti berjaga dan pergi, membawa
langkah kemana saja

karena kesetiaanlah maka jinak mata dan hati
pengembara
dalam kamar berkisah, taruhan jerih memberi arti
kehadirannya
membukakan diri, bergumul dan menyeri hari-hari
tergesa berlalu
meniup deras usia, mengitari jarak dalam gempuran
waktu

takkan jemu napas bergelut di sini, dengan sunyi
dan rindu menyanyi
dalam kerja berlumur suka-duka, hikmah pengertian
melipur damai
begitu berarti kertas-kertas di bawah bantal,
penanggalan penuh coretan
selalu sepenanggungan, mengadu padaku dalam
manja bujukan
rasa-rasanya padalah dengan dunia sendiri manis,
bahagia sederhana
di rumah kecil papa, tapi bergelora hidup kehidupan
dan berjiwa
kadang seperti terpencil, tapi gairah bersahaja
harapan dan impian
yang teguh mengolah nasib dengan urat biru di dahi
dan kedua tangan





Karawang-Bekasi
karya: Chairil Anwar

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

Chairil Anwar (1948)





Wayan ‘Jengki’ Sunarta

Muara Waktu

dari darah dan air mata
aku susuri jalan yang kau buka
                        dengan perih
di lengan malam
            kau panjatkan diam
aku tengadah kaku:
bintang meluncur menuju
                        muara waktu
dari mana aku
mau ke mana aku

kau menyembul dari rekah tanah
menjelma kematian dalam kematian
tangis bayi di lapar mulut malam
melebur haruku pada arus terakhir nafasmu
            siapa akan meruwat
            jagat yang sekarat?

biarkan aku mengigau
sampai jauh memburu jejak kasihmu
            hingga batas penghabisan hayatku
biarlah bintang yang jadi isyarat perjalananmu
                        lebur dalam kering nadiku

dari darah dan air mata
    aku berkayuh
menuju muara waktu
(1995)

Senin, 18 November 2013

0

REINKARNASI BUDAYA 2013


REINKARNASI BUDAYA 2013

Nusantara wilayah orkestra dunia yang bergema sepanjang masa. Sebuah diaspora besar-besaran terjadi ketika bencana maha besar yang menghancurkan menenggelamkan surga bumi mengirim pergi sedikit dari mereka yang selamat ke berbagai tempat dibelahan bumi ini. Mereka membawa “benih” peradaban yang agung. Surga bumi, bahwa yang dimaksud adalah taman hesperides jiwa dunia yang terletak di khatulistiwa. Puing-puing kepulauannya kemudian bernama Indonesia. Salah satu puing kecil yang mengapung di hamparan samudera luas dengan pilar-pilar  penyangga pura disekelilingnya adalah Bali.
Berbicara mengenai Bali, secara pasti kita akan membicarakan satu dari tujuh unsur kebudayaan universal yaitu agama. Bali adalah pewaris tahta kerajaan Hindhu-Buddha di Nusantara. Agama Hindu sebagai roh/prana dan taksunya Bali (Inner Power and inner beauty) senantiasa mewarnai setiap aspek kehidupan masyarakatnya. Mulai dari hal-hal sederhana seperti cara berpakaian, tata letak rumah, sampai pada ruang kreatifitas, seni, budaya, sistem perekonomian, organisasi sosial, dan yang lainnnya. Berdasarkan sekian unsur tersebut, ternyata seni mendapatkan tempat yang paling istimewa di hati masyarakat Bali. Seni di bumi dewata merupakan manifestasi tingginya puncak-puncak peradaban yang diwariskan oleh para leluhur kita. Kesenian  berasal dari kata seni, yang mandapatakan konfiks ke-an. Kata seni itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu dari akar kata sani yang berarati pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur. Seni juga berarti “nyolahang sastra”. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa Belanda yaitu genie atau jenius. 

Secara umum kesenian di Bali merupakan kegiatan seniman dalam mencari kebenaran, kesucian, dan keindahan (satyam siwam, sundaram). Penyerahan diri secara utuh sebagai salah satu swadharma dalam menjalankan bakti yoga serta pemujaan dan kemanunggalan dengan dewa Siwa dalam manifestasinya sebagai Siwa Nataraja (Siwa sebagai raja diraja dalam proses penciptaan alam semesta). Sebuah pendakian diri dalam memuja Ista Dewata yang berstana dalam bilah-bilah gambelan (aji Gurnita)lemah gemulainya pesona tarian, dan merdunya lantunan tembang Bramara Ngisep Sari. Berkesenian dapat dikatakan kekaguman serta kepasrahan seorang penekun seni terhadap keindahan (kelangon) dan dewa seni yang maha sejati yaitu Siwa.
Untuk itulah, sesuai dengan program kerja Senat Mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya (SMFSB) periode 2013 khususnya bidang 3, yaitu bidang Minat dan Bakat, tahun ini akan menyelenggarakan kegiatan yang bernama Reinkarnasi Budaya. Kegiatan ini merupakan program kerja baru yang dirintis sejak tahun kepengurusan SMFS periode 2011 yang diharapkan kegiatan ini dapat menjadi icon dari Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Reinkarnasi Budaya itu sendiri merupakan akronim dari “Revolusi, Inspirasi, Kreativitas Anak Sastra sebagai Insan Budaya.” Padat dan jelas kata-kata dalam akronim tersebut yang juga membuat kami untuk mengusung tema “Tat Twam Asi” dimana secara etimologi “Tat Twam Asi” kata Tat berarti itu, kata Twam berarti adalah dan kata Asi berarti aku.  Hakikat dari Tat Twam Asi ini adalah persaudaraan. Dimana diajarkan untuk mengakui hak asasi dari orang lain. Reinkarnasi Budaya ini, nantinya diharapkan masyarakat Bali tanpa terkecuali, dapat menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap kebudayaannya sendiri, dan mampu melestarikan serta memperkenalkan kebudayaannya sampai di tingkat dunia sekalipun sehingga dapat membawa pencitraan negara Indonesia sebagai negara yang harmoni dan tentunya  sebagai negara yang memiliki kebudayaan yang beranekaragam.

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN

Ada 5 (lima)  kegiatan yang akan diadakan sehubungan dengan acara Reinkarnasi Budaya, yaitu:

A.    SEMINAR NASIONAL
            Seminar Nasional akan mengangkat tema “Tat Twan Asi dalam Era Kekinian”. Seminar terbuka untuk kalangan umum, peserta lomba, mahasiswa, dosen, dan undangan. Yang menjadi pembicara seminar adalah Jerink (Drummer SID) musisi, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum akademisi dan Jean Coetou budayawan. Seminar akan dilakukan pada :
             Hari,tanggal      : Jumat, 20 Desember 2013
             Waktu              : 12.00 – 15.00 WITA
             Tempat            : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                            Universitas Udayana,
                                       Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar - Bali
INFORMASI UMUM
1.   Peserta seminar wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pendaftaran dapat dilakukan online melalui blog Reinkarnasi Budaya Fakultas Sastra dan Budaya , datang ke sekertariat bersama Fakultas Sastra dan Budaya (Jln. Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar) serta dapat menghubungi contact person.
2.      Peserta wajib membayarkan biaya administrasi sebesar Rp 25.000,-
3.      Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat, materi pembicara dan snack.
4.      Jika kuota seminar sudah terpenuhi otomatis pendaftaran akan ditutup
Informasi lebih lanjut silakan datang ke tempat pendaftaran atau menghubungi
Contact Person : 081805513102 (Ayik)

B.    LOMBA DEKLAMASI PUISI TINGKAT SMP/SEDERAJAT
Definisi Lomba : Lomba deklamasi puisi ini merupakan One Man Performance/ Pemanggungan tunggal karya Sastra Puisi non teks.

          Kriteria Peserta Lomba
1.      Jumlah peserta lomba dibatasi sebanyak 35 peserta per kategori (Ketika kuota terpenuhi, otomatis pendaftaran ditutup)
2.      Peserta Berasal dari perwakilan SMP masing-masing
3.      Setiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu perwakilan.

Kewajiban peserta
1.      Peserta wajib mendaftarkan diri.
2.      Peserta wajib membiayai biaya pendaftaran Rp 40.000,-
3.      Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran.
4.      Peserta wajib mematuhi segala ketentuan lomba.
Hak Peserta
1.      Peserta berhak memilih sendiri judul puisi yang akan dibawakan, yang diambil dari kumpulan materi puisi yang disediakan panitia yang dapat diunduh di
2.      Peserta berhak menggunakan durasi waktu yang diberikan.
3.      Peserta berhak menjadi objek penilian lomba.
4.      Peserta berhak menggunakan properti yang disediakan panitia.
5.      Peserta berhak mendapatkan penghargaan yang disediakan panitia yaitu :
a.       Piagam penghargaan bagi seluruh peserta lomba
b.      Setiap sekolah akan mendapatkan 1 sertifikat untuk guru pendamping
c.       Piala, bagi yang memenuhi criteria juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3.
d.      Uang Pembinaan bagi peserta yang memenuhi kriteria juara.
Penghargaan
1.      Juara terbaik pertama memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
2.      Juara terbaik kedua memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
3.      Juara terbaik ketiga memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
4.      Juara harapan pertama memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
5.      Juara harapan kedua memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
6.      Juara harapan ketiga memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.

Set Property
Panitia hanya menyediakan Panggung dan Mic

Pendaftaran :
Hari                  : Senin – Jumat (Kecuali Hari Libur)
Tanggal             : 18 – 30 November  2013
Waktu              : 15.00 – 18.00 WITA
Tempat              : Ruang Sekertariat Bersama Fakultas Sastra dan Budaya
                          Universitas Udayana
                          Jln. Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar

Waktu Pelaksanaan
Lomba dilaksanakan dalam satu kali putaran
Hari, tanggal    : Minggu, 22 Desember 2013
Waktu              : 08.00 WITA – selesai
Tempat            : Parkir Timur Fakultas Sastra dan Budaya
                          Jalan Pulau nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali
Pengumuman Pemenang
Akan diberikan pada saat malam penganugrahan pada :
Hari, Tanggal   : Minggu, 22 Desember 2013
Waktu              : 18.00 WITA- selesai
           Tempat            : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                           Universitas Udayana
                                    Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali

Tata Tertib Lomba
1.      Peserta wajib memilih dan membawakan 1 (satu) judul puisi yang disediakan panitia dan membawakan 1 (satu) puisi bebas berdasarkanpilihan peserta. Batas maksimal adalah 30 November 2013.
2.      Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara.
3.      Durasi pertunjukkan adalah 10 menit untuk kedua puisi.
4.      Peserta tidak diperkenankan membawa naskah puisi dalam penampilannya
5.      Dalam penampilannya, peserta tidak diperkenankan bekerja sama dengan pihak lain, kecuali waktu persiapan.
6.      Peserta diperkenankan menggunkan properti tambahan pada saat pentas yang pengadaannya diusahakan sendiri.
7.      Dalam penampilannya, peserta wajib memakai tanda peserta lomba yang diberikan panitia.
8.      Waktu bagi tiap peserta terhitung mulai ketika peserta dipanggil oleh MC hingga berakhirnya penampilan peserta.
9.      Pemanggilan peserta tiga kali dan tidak naik panggung maka dinyatakan diskualifikasi.
10.  Peserta dilarang merusak properti yang ada di tempat acara.
11.  Peserta tidak diperkenankan meminta tambahan waktu kepada panitia.





12.  Peserta membawakan puisi sesuai durasi waktu yang disediakan panitia. Jika terjadi perpanjangan waktu penampilan, kepada peserta yang bersangkutan akan dikenai sangsi berupa pengurangan poin. Pada akhir penampilan MC akan membacakan durasi yang digunakan oleh peserta.
13.  Peserta tidak diperkenankan meminta tambahan properti kepada panitia.
NB : Jika terjadi perubahan dan atau penambahan dalam materi petunjuk teknis ini, maka akan disampaikan pada waktu pelaksanaan technical meeting.
Informasi lebih lanjut silakan datang ke tempat pendaftaran atau menghubungi
Contact Person : Ary Tayori (085792934496)

C.     LOMBA MONOLOG TINGKAT UMUM
Persyaratan peserta
1.      Peserta dari kalangan umum 15-25 tahun
2.      Setiap peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 85.000,-
3.      Jumlah peserta lomba dibatasi sebanyak 10 peserta (ketika kuota terpenuhi, otomatis pendaftaran ditutup).
4.      Jika masih berstatus SMA/SMK sederajat maka setiap Sekolah hanya dapat mengirimkan maksimal 2 (dua) peserta sebagai perwakilan.
5.      Peserta wajib mengumpulkan kartu identitas berupa fotocopy KTP atau Kartu Pelajar.
6.      Peserta bebas memilih naskah yang akan dipentaskan.
Tata Tertib Lomba
1.    Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara dimulai.
2.   Dalam penampilannya, peserta wajib memakai tanda peserta lomba yang diberikan panitia.
3.    Peserta wajib melakukan orientasi panggung (lingkungan tempat lomba diselenggarakan).
4.      Peserta tidak diperkenankan menggangu jalannya lomba.
5.  Peserta wajib mematuhi standar keamanan dan perlindungan sebagai indikasi yang tertuang dalam diskripsi, atau yang diinstruksikan oleh juri atau penanggungjawab lomba
6.      Peserta dilarang merusak properti yang ada di tempat acara.
7.      Peserta wajib mengikuti pertemuan teknis yang akan diadakan oleh panitia.
8.      Selain tersebut diatas setiap peserta wajib mentaati tata tertib dalam panduan lomba.
9.      Hal-hal lain berkenaan dengan tata tertib lomba yang belum tercantum akan diatur kemudian dan menjadi tanggungjawab serta kewenangan panitia.

Informasi Umum
1.      Jumlah peserta bidang Monolog adalah 1 (satu) actor 5 (lima) kru termasuk sutradara.
2.      Peserta harus mendaftar ulang sebelum kegiatan dilaksanakan.
3.      Panitia menyediakan panggung, lampu (4 par), sound sistem (mic) dan backdrop.
4.   Panitia hanya menyediakan waktu 45 menit untuk pementasan, penataan setting dan membongkarnya.
5.      Penataan panggung dianjurkan menggunakan bahan-bahan yang ringan dan mudah untuk dibawa/dipindahkan (knockdown)
6.      Pengenalan panggung bagi para peserta disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat pelaksanaan (keputusan pada waktu technical meeting).

Waktu Pelaksanaan
Lomba dilaksanakan dalam dua kali putaran
Putaran pertama
Hari, tanggal    : Jumat, 20 Desember 2013
Waktu             : 16.00 WITA – selesai
Tempat           : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                        Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali
Putaran kedua
Hari, tanggal     : Sabtu, 21 Desember 2013
Waktu              : 16.00 WITA – selesai
Tempat            : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                         Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali
Pengumuman Pemenang
Akan diberikan pada saat malam penganugrahan pada :
Hari, Tanggal    : Minggu, 22 Desember 2013
Waktu              : 18.00 WITA- selesai
Tempat             : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                          Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali

              Informasi Khusus
1.      Setelah melaksanakan pementasan, panggung harus dalam keadaan bersih.
2.      Peserta dianggap gugur apabila setelah diadakan 3 kali pemanggilan berturut –turut tidak ada.
3.      Jika terjadi kelebihan batas waktu maksimal pementasan, maka akan diberikan pengurangan poin. Pada akhir penampilan MC akan membacakan durasi yang digunakan oleh peserta.
4.      Sertifikat akan diberikan untuk peserta dan kru (6 sertifikat) dan 1 (satu) sertifikat untuk guru pendamping jika ada
5.      penghargaan yang diberikan panitia yaitu :
a.       Piala, bagi yang memenuhi kriteria juara 1,2,3
b.      Uang Pembinaan bagi peserta yang memenuhi kriteria juara.
Penghargaan
1.         Juara terbaik pertama memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
2.         Juara terbaik kedua memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
3.         Juara terbaik ketiga memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.

Workshop Monolog akan diadakan pada :
Hari, Tanggal   : Senin, 2 Desember 2013
Waktu              : 12.00 – 14.00 WITA
Tempat            : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                        Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali
Biaya               : Gratis
NB : Jika terjadi perubahan dan atau penambahan dalam materi petunjuk teknis ini, maka akan disampaikan pada waktu pelaksanaan technical meeting.
Informasi lebih lanjut silakan datang ke tempat pendaftaran atau menghubungi
Contact Person : Dwi (087762045887)

C.    LOMBA MUSIKALISASI PUISI TINGKAT SMA/SMK SEDERAJAT
Persyaratan peserta
1.      Peserta merupakan siswa/siswi SMA/SMK sederajat seluruh Bali.
2.      Peserta masih berstatus sebagai siswa SMA/SMK aktif
3.      Setiap peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 60.000,-
4.      Jumlah peserta lomba dibatasi sebanyak 13 peserta (ketika kuota terpenuhi, otomatis pendaftaran ditutup).
5.      Setiap Sekolah hanya dapat mengirimkan maksimal 2 (dua) peserta sebagai perwakilan.
6.      Peserta memilih 1 (satu) puisi wajib pilihan dan 1 (satu) puisi bebas yang akan dipentaskan.
Tata Tertib Lomba
1.      Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara dimulai.
2.      Dalam penampilannya, peserta wajib memakai tanda peserta lomba yang diberikan panitia.
3.      Peserta wajib melakukan orientasi panggung (lingkungan tempat lomba diselenggarakan).
4.      Peserta tidak diperkenankan menggangu jalannya lomba.
5.      Peserta wajib mematuhi standar keamanan dan perlindungan sebagai indikasi yang tertuang dalam diskripsi, atau yang diinstruksikan oleh juri atau penanggungjawab lomba
6.      Peserta dilarang merusak properti yang ada di tempat acara.
7.      Peserta wajib mengikuti pertemuan teknis yang akan diadakan oleh panitia.
8.      Selain tersebut diatas setiap peserta wajib mentaati tata tertib dalam panduan lomba.
9.      Hal-hal lain berkenaan dengan tata tertib lomba yang belum tercantum akan diatur kemudian dan menjadi tanggungjawab serta kewenangan panitia.
Informasi Umum
1.      Jumlah peserta bidang Musikalisasi Puisi dalam 1 (satu) tim adalah 10 orang.
2.      Peserta harus mendaftar ulang sebelum kegiatan dilaksanakan.
3.      Panitia menyediakan panggung dan sound sistem (mic).
4.      Panitia hanya menyediakan waktu 15 menit untuk pementasan dan penataan setting

Waktu Pelaksanaan
Lomba dilaksanakan dalam satu kali putaran
Putaran pertama
Hari, tanggal    : Minggu, 22 Desember 2013
Waktu             : 08.00 WITA – selesai
Tempat           : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                        Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali

Pengumuman Pemenang
Akan diberikan pada saat malam penganugrahan pada :
Hari, Tanggal   : Minggu, 22 Desember 2013
Waktu              : 18.00 WITA- selesai
Tempat             : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                          Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali

Informasi Khusus
1.      Setelah melaksanakan pementasan, panggung harus dalam keadaan bersih.
2.      Peserta dianggap gugur apabila setelah diadakan 3 kali pemanggilan berturut –turut tidak ada.
3. Jika terjadi kelebihan batas waktu maksimal pementasan, maka akan diberikan pengurangan poin. Pada akhir penampilan MC akan membacakan durasi yang digunakan oleh peserta.
4.      Sertifikat akan diberikan untuk peserta dan kru (6 sertifikat) dan 1 (satu) sertifikat untuk guru pendamping jika ada
5.      Penghargaan yang diberikan panitia yaitu :
a.       Piala, bagi yang memenuhi kriteria juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3
b.      Uang Pembinaan bagi peserta yang memenuhi kriteria juara.

Penghargaan
1.    Juara terbaik pertama memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
2.    Juara terbaik kedua memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
3.    Juara terbaik ketiga memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
4.    Juara harapan pertama memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
5.    Juara harapan kedua memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
6.    Juara harapan ketiga memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya

Workshop Musikalisasi Puisi akan diadakan pada :
Hari, Tanggal    : Senin, 2 Desember 2013
Waktu              : 14.30 – 17.00 WITA
Tempat            : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                         Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali
Biaya               : GRATIS
NB : Jika terjadi perubahan dan atau penambahan dalam materi petunjuk teknis ini, maka akan disampaikan pada waktu pelaksanaan technical meeting.
Informasi lebih lanjut silakan datang ke tempat pendaftaran atau menghubungi
Contact Person : Dini (081380693795)

D.    LOMBA TARI JAUK MANIS DAN MAKENDANG TUNGGAL TINGKAT SMA/SMK SEDERAJAT DAN UMUM
Persyaratan peserta
1.      Peserta merupakan siswa/siswi SMA/SMK sederajat seluruh Bali.
2.      Peserta berasal dari perwakilan SMA/SMK-nya masing-masing
3.      Jumlah peserta lomba dibatasi sebanyak 30 peserta (ketika kuota terpenuhi, otomatis pendaftaran ditutup).
4.      Setiap Sekolah hanya dapat mengirimkan maksimal 2 (dua) peserta sebagai perwakilan.
5.      Peserta diwajibkan mengumpulkan fotocopy kartu pelajar untuk SMA/SMK dan KTP untuk umum.

Kewajiban peserta
1.      Peserta wajib mendaftarkan diri.
2.      Peserta wajib membayar biaya pendaftaran Rp 60.000,- untuk lomba Tari Jauk Manis dan Rp 60.000,- untuk lomba Makendang Tunggal.
3.      Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran
4.      Peserta wajib mematuhi segala ketentuan lomba.

Hak Peserta
1.  Peserta berhak memilih sendiri judul puisi yang akan dibawakan, yang diambil dari kumpulan materi puisi yang disediakan panitia yang dapat diunduh di
2.      Peserta berhak menggunakan durasi waktu yang diberikan.
3.      Peserta berhak menjadi objek penilian lomba.
4.      Peserta berhak menggunakan properti yang disediakan panitia.
5.      Peserta berhak mendapatkan penghargaan yang disediakan panitia yaitu :
a.       Piagam penghargaan bagi seluruh peserta lomba
b.      Setiap sekolah akan mendapatkan 1 sertifikat untuk guru pendamping
c.       Piala, bagi yang memenuhi criteria juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3.
d.      Uang Pembinaan bagi peserta yang memenuhi kriteria juara.

Penghargaan
1. Juara terbaik pertama memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
2.  Juara terbaik kedua memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
3.  Juara terbaik ketiga memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
4.  Juara harapan pertama memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
5.  Juara harapan kedua memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
6.  Juara harapan ketiga memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.

Set Property
Panitia hanya menyediakan Panggung, paying dan live gamelan

Pendaftaran :
Hari                  : Senin – Jumat (Kecuali Hari Libur)
Tanggal             : 18 – 30 November  2013
Waktu               : 15.00 – 18.00 WITA
Tempat             : Ruang Sekertariat Bersama Fakultas Sastra dan Budaya                                                          Universitas Udayana
                          Jln. Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar

Waktu Pelaksanaan
Lomba dilaksanakan dalam satu kali putaran
Hari, tanggal    : Sabtu, 21 Desember 2013
Waktu              : 08.00 WITA – selesai
           Tempat            : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                           Universitas Udayana
                                    Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali

Pengumuman Pemenang
Akan diberikan pada saat malam penganugrahan pada :
Hari, Tanggal   : Minggu, 22 Desember 2013
Waktu              : 18.00 WITA- selesai
           Tempat            : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                           Universitas Udayana
                                    Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar – Bali

Ketentuan Umum
1.      Penilaian dan pemenanguntuk tari jauk manis dan makendang tunggal dibedakan.
2.      Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara.
3.      Peserta dianggap gugur jika setelah tiga kali pemanggilan peserta tidak muncul.
4.      Peserta diperkenankan menggunakan property tambahan yang pengadaannya diusahakan sendiri.
5.      Dalam penampilannya, peserta wajib menggunakan tanda peserta lomba yang diberikan oleh panitia.
6.      Waktu perlombaan adalah 8 menit bagi tiap peserta, terhitung mulai ketika peserta dipanggil oleh MC hingga berakhirnya penampilan peserta. Pada akhir penampilan MC akan membacakan durasi yang digunakan oleh peserta.
7.      Setelah penampilan peserta akan diwawancarai mengenai konsep garapannya oleh dewan juri.
8.      Peserta dilarang merusak properti yang ada di tempat acara.
9.      Peserta tidak diperkenankan meminta tambahan waktu kepada panitia.
10.  Jika terjadi perpanjangan waktu penampilan, kepada peserta yang bersangkutan akan dikenai sangsi berupa pengurangan poin.
11.  Peserta tidak diperkenankan meminta tambahan properti kepada panitia.

E.     LOMBA CIPTA CERPEN DAN PUISI
Definisi Lomba : Lomba penulisan cerpen dan puisi
Persyaratan Lomba :
1.      Lomba dibuka untuk umum se-Bali
2.      Lomba bersifat perorangan. Peserta dapat mengirim lebih dari 1 naskah, biaya pendaftaran dihitung per naskah.
3.      Peserta memiliki potensi untuk membuat karya sastra (Cerpen atau Puisi)
4.      Cerpen terdiri dari 3-10 halaman A4, spasi 1,5, dengan huruf Times New Roman ukuran 12.
5.      Puisi dibuat maksimal 3 halaman A4, spasi  1,5, dengan huruf Times New Roman ukuran 12.
6.      Mencantumkan nama dan biodata yang jelas pada akhir naskah.
7.      Peserta lomba harus mendaftar kepada panitia dengan menyertakan naskah (hardcopy dan sofcopy) dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 40.000,-.
8.      Tema cerpen dan puisi adalah “Ibu dalam Bingkai Tat Twam Asi”.
9.      Pendaftaran :
hari                  : Senin – Jumat (Kecuali Hari Libur)
tanggal                        : 18 November – 13 Desember 2013
waktu              : 15.00 – 18.00 WITA
tempat             : Ruang Sekertariat Bersama Fakultas Sastra dan Budaya                                           Universitas Udayana
NB : Bagi peserta di luar daerah Denpasar dan sekitarnya, dapat mendaftar dengan mengirimkan naskah melalui email : purwaningsihary@rocketmail.com  serta mengirimkan bukti pembayaran yang telah ditransfer ke rekening, Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi facebook kami di  Reinkarnasi Budaya SMFSB 2013 twitter kami di @RBudaya13

Kewajiban peserta:
1.      Peserta wajib mendaftarkan diri
2.      Peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 40.000,-/naskah
3.      Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran
4.      Peserta wajib mematuhi segala ketentuan lomba

Hak Peserta :
1.      Piagam penghargaan bagi seluruh peserta lomba.
2.      Piala, bagi yang memenuhi criteria juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3.
3.      Uang Pembinaan bagi peserta yang memenuhi kriteria juara.

Penghargaan
1.      Juara terbaik pertama memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
2.      Juara terbaik kedua memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
3.      Juara terbaik ketiga memperoleh piagam, tropi Reinkarnasi Budaya, dan uang pembinaan.
4.      Juara harapan pertama memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
5.      Juara harapan kedua memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.
6.      Juara harapan ketiga memperoleh piagam dan tropi Reinkarnasi Budaya.

Pengumuman Pemenang
Akan diberikan pada saat Malam Penganugrahan
Hari/Tanggal     : Minggu, 22 Desember 2013
Waktu              : 18.00 WITA - selesai
Tempat             : Auditorium Widya Sabha Mandala Fakultas Sastra dan Budaya                                                 Universitas Udayana
                          Jalan Pulau Nias No.13 Sanglah Denpasar-Bali
Contact Person : Devi (087861901069)